Sabtu, Juli 12, 2025

Akbar Amnur: Saya Tidak Akan Biarkan Lapas Jadi Tempat yang Hilang Arah

Bulukumba || Mata tajam jurnalistik.Com — Menyikapi sejumlah pemberitaan dan sorotan publik terkait dugaan penyalahgunaan narkoba serta penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba, Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, akhirnya angkat suara.Kamis 15/5/25.

Dalam sebuah bincang-bincang santai bersama awak media, Akbar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bulukumba. Ia mengakui bahwa selama tiga bulan menjabat sebagai Kalapas, belum semua titik persoalan dapat dijangkau dan diselesaikan secara maksimal.

“Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bulukumba. Tiga bulan pertama ini masih menjadi fase adaptasi dan pemetaan internal. Saya sadar belum mampu menjangkau semua persoalan yang ada. Namun, yang pasti, saya tidak akan membiarkan Lapas ini menjadi tempat yang hilang arah,” tegas Akbar Amnur.

Lebih lanjut, Akbar menilai bahwa proses pembenahan institusi pemasyarakatan bukan perkara yang bisa diselesaikan seketika. Diperlukan pendekatan sistematis, keterbukaan, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar perbaikan berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Setiap kritik dan masukan dari masyarakat adalah cermin yang sangat saya hargai. Ini adalah bentuk kepedulian yang akan kami jadikan bahan evaluasi dalam menata ulang sistem di dalam Lapas. Saya terbuka terhadap segala bentuk kolaborasi dan pengawasan, demi menciptakan Lapas yang bersih, manusiawi, dan berintegritas,” ucapnya.

Akbar Amnur juga menegaskan bahwa pengabdiannya selama lebih dari tiga dekade di lingkungan pemasyarakatan bukan sekadar rutinitas birokrasi, tetapi bagian dari komitmen pribadinya untuk benar-benar membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.

“Selama 30 tahun saya mengabdi di institusi ini, tidak mungkin saya menyia-nyiakan niat awal saya. Saya percaya, setiap warga binaan yang sedang menghadapi ujian kehidupan masih memiliki harapan untuk berubah. Tugas saya adalah membina mereka agar dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan cara yang lebih baik dan bermartabat,” tandasnya.

Di akhir keterangannya, Akbar berharap diberi ruang dan kepercayaan untuk melanjutkan proses pembenahan yang telah ia mulai, seraya memastikan bahwa langkah-langkah tegas dan korektif akan terus dilakukan demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan di Bulukumba.

Redaksi: Asma

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments