Makassar || Matatajamjurnalis.Com Rutan Kelas I Makassar kembali menggelar penggeledahan mendadak pada Senin malam (24/3) usai Salat Tarawih. Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Jayadikusumah, sebagai bagian dari upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Penggeledahan dilakukan di beberapa blok hunian, termasuk Blok A.P. Pettarani Kamar 8, 9, dan 10, serta Blok Emmy Saelan yang merupakan hunian khusus perempuan, di Kamar 2, 5, dan 8. Dari hasil razia, petugas menemukan berbagai barang terlarang seperti hanger besi, cermin, pisau rakitan, gunting, botol kaca, korek gas, hingga pisau cukur. Barang-barang tersebut langsung diamankan untuk didata dan dimusnahkan.
Jayadikusumah menegaskan bahwa tidak ditemukan narkotika maupun handphone dalam razia kali ini, menunjukkan bahwa pengawasan di Rutan terus diperketat. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap fasilitas Wartelsuspas (Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan) agar tidak disalahgunakan.
“Kami memastikan pengawasan terus ditingkatkan dan layanan komunikasi tetap berjalan sesuai aturan agar warga binaan dapat berkomunikasi dengan keluarga secara aman dan terkontrol,” ujarnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Andi Erdiyangsah Bahar, menambahkan bahwa seluruh barang yang disita telah diinventarisasi dan akan segera dimusnahkan.
Saat ini, Rutan Kelas I Makassar dihuni oleh 2.174 warga binaan, jauh melebihi kapasitas ideal yang hanya 1.000 orang. Meski demikian, Jayadikusumah menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjaga situasi tetap kondusif.
“Operasi ini dilakukan secara berkala sekaligus untuk menepis dugaan adanya perlakuan istimewa yang selama ini menjadi opini publik. Kami menganggap kritik tersebut sebagai hal positif dan berterima kasih kepada media, LSM, serta masyarakat yang terus memberikan kontribusi dalam bentuk pengawasan terhadap kinerja kami,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa razia seperti ini akan terus dilakukan demi memastikan lingkungan Rutan tetap bersih, aman, dan tertib, sesuai dengan semangat “Pemasyarakatan Bersih-Bersih” dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61.
Lp:Asm